Therapeutic Community adalah
sebuah struktur dan hirarki di dalam rangkaian program, kebutuhan untuk
mengisolasi individu dari pengaruh luar selama menjalani treatment, kebutuhan
untuk membuat treatment tersebut bertahap dan intensif, serta di dalamnya ada
norma yang akan membentuk tanggung jawab dan kebiasaan (De Leon, 1994). Selain itu juga digunakan pendekatan kelompok, dimana sebuah
kelompok dijadikan suatu media untuk mengubah suatu prilaku lewat interaksi di
dalamnya (DeLeon, 2000).
Therapeutic Community (TC), yaitu suatu metode
rehabilitasi sosial yang merupakan kumpulan atas orang-orang yang mempunyai
masalah yang sama dan memiliki tujuan yang sama, yaitu menolong diri sendiri
dan sesama yang oleh seseorang dari mereka, sehingga terjadi perubahan tingkah
laku dari yang negatif ke arah tingkah laku yang positif. 
a.     
Struktur
Program
1.     
Behaviour
management shaping (Pembentukan tingkah laku)
2.     
Emotional
and psychological  (Pengendalian emosi
dan psikologi)
3.     
Intellectual
and spiritual (Pengembangan pemikiran dan kerohanian)
4.     
Vocational
and survival (Keterampilan kerja dan keterampilan bersosial serta
bertahan hidup)
b.     
Pillar Therapeutic Community
1.     
Family
milieu concept (Konsep kekeluargaan), yaitu konsep lingkungan keluarga
dengan norma dan nilai-nilai kasih sayang.
2.     
Peer
pressure (Konsep tekanan rekan sebaya), yaitu proses dimana kelompok
menekankan bahwa teman sebaya (senasib) memerlukan dorongan untuk kesembuhan.
3.     
Therapeutic (Konsep terapi),
yaitu lingkungan yang mendukung proses terapi
4.     
Religius
session (Sesi agama), yaitu proses untuk meningkatkan nilai-nilai
dan pemahaman agama.
5.     
Role
modelling (Keteladanan), yaitu proses pembelajaran dimana orang yang
sudah berhasil melepaskan diri dari narkoba dapat memberikan contohdan
dorongan.
c.      
Tahapan
Program TC
Tahapan program dalam model Therapeutic Community (TC) adalah sebagai berikut:
| 
No | 
Tahapan | 
Keterangan | 
| 
1 | 
Induction | 
Tahap
  ini berlangsung pada sekitar 30 hari pertama saat residen mulai masuk. Tahap
  ini merupakan masa persiapan bagi residen untuk memasuki tahapan Primary. | 
| 
2 | 
Primary Stage | 
Yaitu
  tahapan program rehabilitasi social, di mana residen ditempa untuk memiliki
  stabilitas fisik, dan emosi. Residen juga dipacu motivasinya untuk
  melanjutkan tahap terapi selanjutnya. Periode tahap ini berlangsung selama
  kurang lebih 6 hingga 9 bulan. Para residen akan menjalani tahapan younger member, middle peer, dan older
  member. | 
| 
3 | 
Re-Entry Stage | 
Adalah
  tahapan program rehabilitasi, di mana residen mulai memantapkan kondisi
  psikologis dalam dirinya, mendayagunakan nalarnya dan mampu mengembangkan keterampilan
  social dalam kehidupan bermasyarakat. Tahap ini merupakan lanjutan dari tahap
  primer, yang tujuannya untuk mengembalikan residen ke dalam kehidupan
  masyarakat pada umumnya. | 
| 
4 | 
Aftercare | 
Adalah
  suatu program yang terdiri dari berbagai macam intervensi, pelayanan dan
  asistensi yang disediakan untuk recovery,
  yang merupakan kelanjutan dari program primer atau primary treatment, yaitu Primary
  Stage, re-entry program. | 
c.      
Struktur
Hirarki
Dalam kegiatan TC, dibagi kelompok-kelompok kerja yang
bertanggungjawab terhadap suatu departement dimana residen akan ditempatkan di
dalamnya untuk bertugas sesuai degan fungsi kerjanya masing-masing (Job Function). Dalam kelompok kerja
setiap departemen ini, ada sistem statur (hirarki) yang menentuka tingkatan
tanggung jawab dari residen. Dengan adanya hirarki ini maka setiap residen akan
mempunyai jabatan masing-masing.
d.     
Kegiatan TC
Adapun kegiatan-kegiatan yang biasa
dilakukan dalam metode TC ini adalah sebagai berikut:
| 
No | 
Kegiatan | 
Keterangan | 
| 
1 | 
Morning Meeting | 
Kegiatan rutin setiap pagi hari berupa pertemuan seluruh
  family untuk menyampaikan hal-hal penting yang terjadi di lingkungan blok mereka. | 
| 
2 | 
Morning Briefing | 
Kegiatan yang membahas berbagai hal yang menyangkut
  kegiatan TC selama 1 minggu dilakukan pada akhir minggu. Tujuannya untuk
  meningkatkan kejujuran sesama family. | 
| 
3 | 
Open House | 
Kegiatan pemeriksaan dan penggeledahan kamar hunian (blok)
  resident TC untuk melihat kondisi kamar baik dari sisi kebersihan, kerapihan
  maupun adanya pelanggaran yang dilakukan residen. Kegiatan ini dilakukan
  secara insidentil (sewaktu-waktu), dipimpin oleh konselor dan dibantu oleh
  status older. | 
| 
4 | 
Encounter Group | 
Kegiatan yang dirancang khusus untuk mengekspresikan
  perasaan kesal, kecewa, sedih, perhatian (concern), dan lain-lain. Kegiatan
  ini merupakan kegiatan dari pembentukan perilaku dan pengaturan emosi agar
  lebih disiplin dan terarah. | 
| 
5 | 
Static Group | 
Kegiatan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil yang
  membicarakan berbagai macam persoalan kehidupan keseharian dan kehidupan yang
  lalu | 
| 
6 | 
P.A.G.E. Group  
  (Peer Accountability Group Evaluation) | 
Adalah suatu kegiatan yang mengajarkan residen untuk dapat
  memberikan penilaian positif dan negatif terhadap perilaku dan sikap residen
  lain dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan ini residen dilatih untuk
  meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap perilaku komunitas. | 
| 
7 | 
Mix Confrontation | 
Adalah exploring dari suatu permasalahan yang diungkapkan
  oleh seorang residen. | 
| 
8 | 
Seminar | 
Pemberian materi yang berkaitan dengan TC, narkoba, maupun
  pengetahuan lain yang relevan. Tujuannya adalah membuka wawasan dan
  menumbuhkan kesadaran diri terhadap bahaya napza. | 
| 
9 | 
Sport and Recreation | 
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mereduksi tingkat
  stress yang dialami residen selama mengikuti kegiatan. Kegiatan Sport berupa
  kegiatan senam massal, sepak bola, bola voli dan bola basket. Sementara
  kegiatan recreation berupa  musik/ band
  dan video session, yaitu nonton film bersama. | 
| 
10 | 
Pembentukan Status Older | 
Kegiatan ini berfungsi untuk membentuk jiwa kepemimpinan
  dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan.
  Periode pergantian (job changes) ditentukan oleh petugas dengan memperhatikan
  progress dari masing-masing resident. | 
| 
11 | 
Function | 
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan
  rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
  Kegiatan ini dilakukan setiap hari. | 
| 
12 | 
Religious Session | 
Kegiatan yang diarahkan pada pendalaman diri terhadap
  kehidupan spiritual dan keagamaan. | 



 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment