Pengalaman Yang Menyenangkan

Assalamualaikum....
kali ini gw nyoba buat ngepublish komik pertama hasil bikinan gw..yah walaupun semua ini berkat karakter-karakter yang diberikan sama kartun ngampus..hhe, terimakasih gan..!!! :h:



Pemuda Islam


wahai pemuda islam bersatulah
dunia islam menanti langakah suci
muluruskan niat dihati, rapat barisan sejati
jadikan diri pemuda rabbani

Allah Ghayatuna
Muhammad Qudhuatuna
Qur'an Dusturuna
Jihad sabiluna

Allah tujuanku
Muhammad tauladanku
Quran petunjukku
dan zihad jalanku
syahid dijalan Allah cita-cita tertinggi
syahid dijalan Allah cita-cita tertinggi

Hikmah Kematian

Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah anda tidak menyadari bahwa hari-hari yang anda lewati justru semakin mendekatkan anda kepada kematian sebagaimana juga yang berlaku bagi orang lain? 

Seperti yang tercantum dalam ayat 

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57) 

tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Walaupun demikian, masyarakat pada umumnya cenderung melihat kematian sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja. 

Coba renungkan seorang bayi yang baru saja membuka matanya di dunia ini dengan seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut. Keduanya sama sekali tidak berkuasa terhadap kelahiran dan kematian mereka. Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan nafas bagi kehidupan atau untuk mengambilnya. Semua makhluk hidup akan hidup sampai suatu hari yang telah ditentukan dan kemudian mati; Allah menjelaskan dalam Quran tentang prilaku manusia pada umumnya terhadap kematian dalam ayat berikut ini: 

Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. 62:8) 

Kebanyakan orang menghindari untuk berpikir tentang kematian. Dalam kehidupan modern ini, seseorang biasanya menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang sangat bertolak belakang [dengan kematian]; mereka berpikir tentang: di mana mereka akan kuliah, di perusahaan mana mereka akan bekerja, baju apa yang akan mereka gunakan besok pagi, apa yang akan dimasak untuk makan malam nanti, hal-hal ini merupakan persoalan-persoalan penting yang sering kita pikirkan. Kehidupan diartikan sebagai sebuah proses kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Pembicaraan tentang kematian sering dicela oleh mereka yang merasa tidak nyaman mendengarnya. Mereka menganggap bahwa kematian hanya akan terjadi ketika seseorang telah lanjut usia, seseorang tidak ingin memikirkan tentang kematian dirinya yang tidak menyenangkannya ini. Sekalipun begitu ingatlah selalu, tidak ada yang menjamin bahwa seseorang akan hidup dalam satu jam berikutnya. Tiap hari, orang-orang menyaksikan kematian orang lain di sekitarnya tetapi tidak memikirkan tentang hari ketika orang lain menyaksikan kematian dirinya. Ia tidak mengira bahwa kematian itu sedang menunggunya! 

Ketika kematian dialami oleh seorang manusia, semua “kenyataan” dalam hidup tiba-tiba lenyap. Tidak ada lagi kenangan akan “hari-hari indah” di dunia ini. Renungkanlah segala sesuatu yang anda dapat lakukan saat ini: anda dapat mengedipkan mata anda, menggerakkan badan anda, berbicara, tertawa; semua ini merupakan fungsi tubuh anda. Sekarang renungkan bagaimana keadaan dan bentuk tubuh anda setelah anda mati nanti. 

Dimulai saat anda menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya, anda tidak ada apa-apanya lagi selain “seonggok daging”. Tubuh anda yang diam dan terbujur kaku, akan dibawa ke kamar mayat. Di sana, ia akan dimandikan untuk yang terakhir kalinya. Dengan dibungkus kain kafan, jenazah anda akan di bawa ke kuburan dalam sebuah peti mati. Sesudah jenazah anda dimasukkan ke dalam liang lahat, maka tanah akan menutupi anda. Ini adalah kesudahan cerita anda. Mulai saat ini, anda hanyalah seseorang yang namanya terukir pada batu nisan di kuburan. Selama bulan-bulan atau tahun-tahun pertama, kuburan anda sering dikunjungi. Seiring dengan berlalunya waktu, hanya sedikit orang yang datang. Beberapa tahun kemudian, tidak seorang pun yang datang mengunjungi. 

Sementara itu, keluarga dekat anda akan mengalami kehidupan yang berbeda yang disebabkan oleh kematian anda. Di rumah, ruang dan tempat tidur anda akan kosong. Setelah pemakaman, sebagian barang-barang milik anda akan disimpan di rumah: baju, sepatu, dan lain-lain yang dulu menjadi milik anda akan diberikan kepada mereka yang memerlukannya. Berkas-berkas anda di kantor akan dibuang atau diarsipkan. Selama tahun-tahun pertama, beberapa orang masih berkabung akan kepergian anda. Namun, waktu akan mempengaruhi ingatan-ingatan mereka terhadap masa lalu. Empat atau lima dasawarsa kemudian, hanya sedikit orang saja yang masih mengenang anda. Tak lama lagi, generasi baru muncul dan tidak seorang pun dari generasi anda yang masih hidup di muka bumi ini. Apakah anda diingat orang atau tidak, hal tersebut tidak ada gunanya bagi anda. 

Sementara semua hal ini terjadi di dunia, jenazah yang ditimbun tanah akan mengalami proses pembusukan yang cepat. Segera setelah anda dimakamkan, maka bakteri-bakteri dan serangga-serangga berkembang biak pada mayat tersebut; hal tersebut terjadi dikarenakan ketiadaan oksigen. Gas yang dilepaskan oleh jasad renik ini mengakibatkan tubuh jenazah menggembung, mulai dari daerah perut, yang mengubah bentuk dan rupanya. Buih-buih darah akan meletup dari mulut dan hidung dikarenakan tekanan gas yang terjadi di sekitar diafragma. Selagi proses ini berlangsung, rambut, kuku, tapak kaki, dan tangan akan terlepas. Seiring dengan terjadinya perubahan di luar tubuh, organ tubuh bagian dalam seperti paru-paru, jantung dan hati juga membusuk. Sementara itu, pemandangan yang paling mengerikan terjadi di sekitar perut, ketika kulit tidak dapat lagi menahan tekanan gas dan tiba-tiba pecah, menyebarkan bau menjijikkan yang tak tertahankan. Mulai dari tengkorak, otot-otot akan terlepas dari tempatnya. Kulit dan jaringan lembut lainnya akan tercerai berai. Otak juga akan membusuk dan tampak seperti tanah liat. Semua proses ini berlangsung sehingga seluruh tubuh menjadi kerangka. 

Tidak ada kesempatan untuk kembali kepada kehidupan yang sebelumnya. Berkumpul bersama keluarga di meja makan, bersosialisasi atau memiliki pekerjaan yang terhormat; semuanya tidak akan mungkin terjadi. 

Singkatnya, “onggokkan daging dan tulang” yang tadinya dapat dikenali; mengalami akhir yang menjijikkan. Di lain pihak, anda – atau lebih tepatnya, jiwa anda – akan meninggalkan tubuh ini segera setelah nafas anda berakhir. Sedangkan sisa dari anda – tubuh anda – akan menjadi bagian dari tanah. 

Ya, tetapi apa alasan semua hal ini terjadi? 

Seandainya Allah ingin, tubuh ini dapat saja tidak membusuk seperti kejadian di atas. Tetapi hal ini justru menyimpan suatu pesan tersembunyi yang sangat penting 

Akhir kehidupan yang sangat dahsyat yang menunggu manusia; seharusnya menyadarkan dirinya bahwa ia bukanlah hanya tubuh semata, melainkan jiwa yang “dibungkus” dalam tubuh. Dengan lain perkataan, manusia harus menyadari bahwa ia memiliki suatu eksistensi di luar tubuhnya. Selain itu, manusia harus paham akan kematian tubuhnya - yang ia coba untuk miliki seakan-akan ia akan hidup selamanya di dunia yang sementara ini -. Tubuh yang dianggapnya sangat penting ini, akan membusuk serta menjadi makanan cacing suatu hari nanti dan berakhir menjadi kerangka. Mungkin saja hal tersebut segera terjadi. 

Walaupun setelah melihat kenyataan-kenyataan ini, ternyata mental manusia cenderung untuk tidak peduli terhadap hal-hal yang tidak disukai atau diingininya. Bahkan ia cenderung untuk menafikan eksistensi sesuatu yang ia hindari pertemuannya. Kecenderungan seperti ini tampak terlihat jelas sekali ketika membicarakan kematian. Hanya pemakaman atau kematian tiba-tiba keluarga dekat sajalah yang dapat mengingatkannya [akan kematian]. Kebanyakan orang melihat kematian itu jauh dari diri mereka. Asumsi yang menyatakan bahwa mereka yang mati pada saat sedang tidur atau karena kecelakaan merupakan orang lain; dan apa yang mereka [yang mati] alami tidak akan menimpa diri mereka! Semua orang berpikiran, belum saatnya mati dan mereka selalu berpikir selalu masih ada hari esok untuk hidup. 

Bahkan mungkin saja, orang yang meninggal dalam perjalanannya ke sekolah atau terburu-buru untuk menghadiri rapat di kantornya juga berpikiran serupa. Tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa koran esok hari akan memberitakan kematian mereka. Sangat mungkin, selagi anda membaca artikel ini, anda berharap untuk tidak meninggal setelah anda menyelesaikan membacanya atau bahkan menghibur kemungkinan tersebut terjadi. Mungkin anda merasa bahwa saat ini belum waktunya mati karena masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Namun demikian, hal ini hanyalah alasan untuk menghindari kematian dan usaha-usaha seperti ini hanyalah hal yang sia-sia untuk menghindarinya: 

Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.” (QS. 33:16) 

Manusia yang diciptakan seorang diri haruslah waspada bahwa ia juga akan mati seorang diri. Namun selama hidupnya, ia hampir selalu hidup untuk memenuhi segala keinginannya. Tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memenuhi hawa nafsunya. Namun, tidak seorang pun dapat membawa harta bendanya ke dalam kuburan. Jenazah dikuburkan hanya dengan dibungkus kain kafan yang dibuat dari bahan yang murah. Tubuh datang ke dunia ini seorang diri dan pergi darinya pun dengan cara yang sama. Modal yang dapat di bawa seseorang ketika mati hanyalah amal-amalnya saja. 


Perancangan Hotel

Pengertian Hotel Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa latin yaitu hospitium, yang artinya ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian dan untuk membedakan guest house dengan mansion house yang berkembang saat itu, maka prumah besar itu disebut hostel. Hostel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, dan dikordiniir oleh seorang host. Seiring perkembangan dan adanya tuntutan terhadap kepuasan, dimana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu banyak pada hostel maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni penghilangan huruf “s” pada kata hostel sehingga menjadi hotel.

Defenisi hotel menurut SK Menparpostel Nomor KM 94/ HK 103/MPPT 1987 adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyedikan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial. Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran ( Lawson, 1976:27) Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum (Kamus Webster) Jadi, dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang diperuntukkan bagi umum dan dikelola secara komersial.

Klasifikasi Hotel Kriteria klasifikasi hotel di Indonesia secara resmi terdapat pada peraturan pemerintah, yaitu SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata. Klasifikasi hotel ditinjau berdasarkan beberapa faktor, yaitu:

1. Harga jual
Klasifikasi hotel berdasarkan system penjualan harga kamar, dimana harga kamar yang dijual hanya harga kamar saja atau merupakan system paket yaitu:

European plan hotel : hotel dengan biaya untuk harga kamar saja
Keistimewaan:
 Praktis, banyak digunakan di hotel
 Memudahkan system billing
 Semua system pemasaran kamar kebanyakan menggunakan system ini.

American plan hotel : hotel dengan perencanaan biaya termasuk harga kamar dan harga makan, terbagi dua yaitu:
• Full American Plan (fap) : harga kamar termasuk makan tiga kali sehari(sarapan, makan siang dan makan malam)
• Modified American Plan (MAP) : harga kamar temasuk dua kali makan sehari yaitu:
 Kamar + makan pagi + makan siang
 Kamar + makan pagi + makan malam

Kontinental plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar sudah termasuk dengan continental breakfast.
Bermuda plan hotel : hotel dengan perencanaan harga kamar yang sudah termasuk dengan American breakfast.

2. Ukuran Hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan ukuran ditentukan oleh jumlah kamar yang ada, yaitu:
Small hotel : hotel kecil dengan jumlah kamar dibawah 150 kamar
Medium hotel : hotel sedang, yang terdiri dari 2 jenis, yaitu:
 Average hotel : jumlah kamar antara 150- 299 kamar
 Above hotel : jumlah kamar antara 300- 600 kamar
Large hotel : hotel besar dengan jumlah kamar minimal 600 kamar

3. Tipe tamu hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan asal usul dan latar belakang tamu menginap yaitu:
• Family hotel : hotel untuk tamu yang menginap bersama keluarga
• Business hotel : hotel untuk tamu berupa pengusaha
• Tourist hotel : hotel untuk tamu yang menginap berupa wisatawan, baik domestik maupun luar negri
• Transit hotel : hotel untuk tamu yang transit (singgah sementara)
• Cure hotel : hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau penyembuhan penyakit.

4. Sistem Bintang
Semakin banyak jumlah bintang suatu hotel, pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik. Klasifikasi hotel berdasarkan system bintang yaitu:
• Hotel bintang satu (*)
• Hotel bintang dua (**)
• Hotel bintang tiga (***)
• Hotel bintang empat (****)
• Hotel bintang lima (*****)
Khusus untuk hotel bintang lima, terdapat tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan diamond.

5. Lama tamu menginap
Klasifikasi hotel berdasarkan lamanya tamu menginap, yaitu:
• Transit hotel : hotel dengan lama tinggal tamu rata- rata semalam
• Semi residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu lebih dari satu hari tetapi tetap dalam jangka waktu pendek, berkisar dua minggu hingga satu bulan.
• Residential hotel : hotel dengan lama tinggal tamu cukup lama, berkisar paling sedikit satu bulan

6. Lokasi
Klasifikasi hotel berdasarkan lokasi yaitu:
• City hotel : hotel yang terletak dalam kota, dimana sebagian besar yang menginap melakukan kegiatan bisnis
• Urban hotel : hotel yang terletak di dekat kota
• Suburb hotel : hotel yang terletak di pinggiran kota
• Resort hotel : hotel yang terletak di daerah wisata, dimana sebagian besar tamu yang menginap tidak melakukan usaha. Hotel Resort berdasarkan lokasinya dibagi atas:
 Mountain hotel : hotel yang berada di pegunungan
 Beach hotel : hotel yang berada di pinngir pantai
 Lake hotel : hotel yang berada di tepi danau
 Hill hotel : hotel yang berada di puncak bukit
 Forest hotel : hotel yang berada di kawasan hutan lindung
 Airport hotel : hotel yang terletak di daerah pelabuhan udara

7. Aktivitas tamu hotel
Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kegiatan selama tamu menginap, yaitu:
• Sport hotel : hotel yang berada pada kompleks kegiatan olahraga
• Ski hotel ; hotel yang menyediakan area bermain ski
• Conference hotel : hotel yang menyediakan fasilitas lengkap untuk konferensi
• Convention hotel : hotel sebagai bagian dari komplek kegiatan konvensi
• Pilgrim hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai fasilitas ibadah
• Casino hotel : hotel yang sebagian tempatnya berfungsi untuk kegiatan berjudi.

8. Jumlah kamar dan persyaratannya
Berdasarkan jumlah bintang yang disandang, jumlah persyaratan kamar adan lainnya yaitu:
• Hotel bintang satu (*) : Jumlah kamar standar, minimal 15 kamar, kamar mandi di dalam, luas kamar standar, minimum 20
• Hotel bintang dua (**) : jumlah kamar standar, minimal 20 kamar
-Kamar suite, minimum 1 kamar.
-Kamar mandi di dalam
-Luas kamar standar, minimum 22
-Luas kamar suite, minimum 44
• Hotel bintang tiga (***) : jumlah kamar standar, minimal 30 kamar
-Kamar suite, minimum 2 kamar Kamar mandi di dalam
-Luas kamar standar, minimum 24
-Luas kamar suite, minimum 48
• Hotel bintang empat (*****) : jumlah kamar standar, minimal 50 kamar
-Kamar suite, minimum 3 kamar Kamar mandi di dalam
-Luas kamar standar, minimum 24
-Luas kamar suite, minimum 48
• Hotel bintang lima (*****) : jumlah kamar standar, minimum 100 kamar
-Kamar suite, minimum 4 kamar Kamar mandi di dalam
-Luas kamar standar, minimum 26
-Luas kamar suite, minimum 52 Di Indonesia, klasifikasi hotel dilakukan dengan sistem bintang.

Dimulai dari bintang satu sampai bintang lima. Menurut surat keputusan Menteri Perhubungan Indonesia No. PM 10/PW 301/ PHB-17 tentang usaha dklasan klasifikasi hotel, ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel secara minimum didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu:
• Persyaratan umum, antara lain kondisi bangunan dan kelengkapan fasilitas
• Bentuk pelayanan yang diberikan
• Jumlah kamar yang tersedia
• Letak atau keadaan lokasi

Perkembangan Hotel di Indonesia
Dalam buku Hotel Management, Sihite (2000:63) mengatakan hotel berfungsi sebagai suatu sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu (wisatawan atau pelancong), sebagai tempat tinggal sementara selama berada jauh dari tempat asalnya.Seiring dengan perkembangan kedatangan wisatawan asing ke Indonesia yang lebih memerlukan sarana akomodasi pariwisata bersifat memadai, maka semasa penjajahan kolonial Belanda, mulai berkembanglah hotel-hotel di Indonesia. 

Setelah periode pemerintahan Orde baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia sangat berkembang pesat. Terutama setelah masuknya beberapa manajemen hotel nternasional yang banyak merambah ke kota- kota besar di Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya hotel di Indonesia, wajah arsitektur hotel di Indonesia pun sangat berkembang dan inovatif. Hal ini menjadi satu tolak ukur sejarah baru untuk hotel di Indonesia. Adapun peranan usaha perhotelan dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara, antara lain:
• Meningkatkan industri dan penghasilan masyarakat.
• Menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus alih teknologi

Organisasi Fungsi Hotel Secara prinsip, hotel dapat dibagi menjadi 3 area aktivitas, antara lain:
• Private area, area ini merupakan area untuk kegiatan pribadi pengunjung, seperti kamar pada hotel.
• Publik area, area ini merupakan area pertemuan antara lain yang melayani, yaitu karyawan dengan yang dilayani, yaitu tamu dan juga tamu dengan tamu lainnya.
• Semi Publik area, area ini merupakan area untuk kegiatan para karyawan terutama karyawan administrasi, ruang rapat, zona dimana hanya orang- orang tertentu yang dapat memasukinya.
• Service area, area ini merupakan area khusus untuk karyawan, disini segala macam pelayanan disiapkan untuk kebutuhan pengunjung. Secara fungsional, hotel mempunyai 2 bagian utama, antara lain:
• Front of the house (sektor depan hotel), terdiri dari private area dan public area. Yang termasuk dalam area front of the house yaitu:
 Guest Room: Kamar tamu, ruang tempat tamu menginap.
 Public space area, merupakan tempat dimana suatu hotel dapat memperlihatkan isi dan tema yang ingin disampaikan kepaad tamunya. Daerah ini menjadi pusat kegiatan utama dari aktivitas yang terjadi pada hotel, dalam hal ini menjadi jelas bahwa wajah sebuah hotel dapat terwakili olehnya.

• Lobby
Tempat penerima pengunjung untuk mendapatkan informasi, menyelesaikan masalah administrasi dan keuangan yang bertalian dengan penyewaan kamar. Ruang- ruang yang termasuk dalam lobby adalah:
 Entrance hall, Ruang penerima utama yang menghubungkan ruang luar atau amin entrance denagn ruang- ruang dalam hotel. Bersifat terbuka dengan besaran ruang yang cukup luas.
 Front desk/ Reception desk, Terdiria tas ruang- ruang personil front desk yang berfungsi untuk memproses dan mengelolah administrasi pengunjung.
 Guest elevator, Sebagai sarana sirkulasi vertikal untuk para tamu dari lobby atau publik area menuju guest room atau fungsi lainnyadia ats.
 Sirkulasi, Merupakan hal penting dalam publik area yang berfungsi sebagai sarana untuk menghubngkan fungsi- fungsi di dalamnya untuk kegunaan pengunjung.
 Seating area, Menyediakan wadah bagi tamu untuk beristirahat atau sekedar berbincang- bincang. Sarana ini sangat berguna untuk terjadinya kontak sosial diantara pengunjung.
 Retail area. Berfungsi untuk menyediakan kebutuhan pengunjung sehari- hari.
 Bell man, Sebagai sarana pelayanan kepada tamu yang abru datang atau hendak meninggalkan hotel dengan pelayanan berupa membawakan koper- koper pengunjung.
 Support function, Sebagai sarana penunjang untuk tamu yang berada di publik area, antara lain seperti toilet, telepon umum, mesin ATM, dan lain- lain.
 Consession space, Pada dasarnya ruang- ruang ini termasuk retail area, tetapi untuk hotel berbintang, ruang- ruang konsesi ini terpisah sendiri dan merupakan bagian dari publik area antara lain terdiri dari:

- Travel agent room
- Perawatan kecantikan/ salon
- Toko buku dan majalah
- Money changer
- Souvenir shop
- Toko- toko khusus

 Food and Beverages outlets, Yaitu area yang digunakan untuk menikmati makanan dan minuman berupa:
o Restoran
o Coffee shop
o Lounge
o Bar

 Ruang serbaguna
Yaitu ruangan yang disediakan untuk berbagai macam penemuan antara lain:
o Pameran
o Seminar
o Pertemuan/ pernikahan

 Area rekreasi
Daerah yang dipergunakan oleh pengunjung untuk berekreasi, berolahraga, santai dan lain- lain, yang antara lain:
o Swimming pool
o Food court
o Retai area
o Kolam dan kanal buatan, Amphiteatre+ dancing Fountain
o Taman
o Sarana olahraga
o Fitness
o Spa dan sauna

• Back of the house (Sektor belakang hotel)
Terdiri dari area servis. Yang termasuk bac of the house yaitu:
 Daerah dapur dan gudang (Food and storage area)
Area ini merupakan gudang penyimpanan makanan dan minuman. Terdapat gudan kering dan gudang basah, disesuaikan dengan kebutuhan makanan dan minuman yang dimasukkan.
 Daerah bongkar muat, sampah dari gudang umum (receiving, trash and general storage area)
Area ini merupakan tempat turun naiknya barang dari dan kedalam mobil pengangkut.
 Daerah pegawai/ staff hotel (employess area)
Area ini merupakan ruang karyawan yang berisi loker untuk karyawan, gudang, dll.
 Daerah pencucian dan pemeliharaan (laundry and housekeeping)
Untuk hotel berbintang, laundry berukuran cukup luas dan berfungsi sebagai tempat mencuci, mengeringkan, setrika, dan mesin press yang digunakan untuk melayani tamu dan juga karyawan. Pada area housekeeping, terdapat ruang kepala dan asisten departemen, gudang, tempat menjahit kain, sarung bantal, gorden, dll yang disiapkan untuk melayani tamu hotel.
 Daerah mekanikal dan elektrikal (Mechanical and Enginering Area)
Ruang ini berisi peralatan untuk heating dan cooling yang berupa tangki dan pompa untuk menjaga sistem operasi mekanikal secara keseluruhan. Yang harus diperhatikan adalah bahwa ruang public juga harus berhubungan dengan ruang pelayanan dan mempunyai batas yang jelas, sehingga bagian publik tidak terganggu dengan aktivitas servis. Untuk itulah, penzoningan berdasarkan jenis area sangat penting.

Tinjauan Hotel Bisnis Adapun jenis hotel yang terdapat pada bangunan multifungsi ini adalah hotel bisnis. Berikut adalah pengertian dan perkembangan mengenai hotel bisnis.

Pengertian Hotel Bisnis Hotel bisnis didefenisikan sebagai hotel yang banyak digunakan para usahawan, dimana hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap untuk para pebisnis. Biasanya terletak di pusat kota, ataupun area bisnis dan berfungsi menyediakan fasilitas, layanan dan kemudahan akomodasi yang disesuaikan dengan karakter para pelaku bisnis. II.12. Perkembangan Hotel Bisnis secara Umum Dulunya hotel hanya berfungsi sebagai tempat untuk menginap, tetapi kini hotel telah memiliki fungsi ganda, dari tempat mengnap, hingga sarana bisnis. Tidak sedikit hotel yang menyediakan sarana bisnis, terutama hotel- hotel berbintang. Hotel jenis ini dinamakan hotel bisnis. Pada hotel ini tersedia tempat yang dapat digunakan sebagai ruang pertemuan, ruang rapat, maupun ruang seminar. Para pebisnis bisa memanfaatkan hotel bisnis sebagai sarana untuk mempromosikan produk perusahaan, rapat kerja maupun seminar. Beberapa pertimbangan dalam memilih hotel sebagai tempat pertemuan/ rapat, yaitu:

• Budget
Menentukan biaya yang akan diperlukan untuk menyewa ruang di hotel
• Fasilitas
Mengetahui kelengkapan fasilitas yang disediakan oleh pihak hotel
• Kapasitas
Memperkirakan jumlah peserta dan menyesuaikan terhadap kapasitas ruang hotel
• Lokasi
Mempertimbangkan kemudahan akses dan pencapaian. II.13. Perkembangan Hotel Bisnis di Medan Kota Medan memiliki bisnis yang berkembang dan menjanjikan, salah satunya adalah dari segi perhotelan. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah kamar untuk setiap hotel berbintang dan tingkat hunian.

Pesatnya pertumbuhan hotel mengakibatkan tingkat persaingan antar hotel yang tinggi. Namun, bagi sejumlah pengusaha hotel, kondisi tersebut tidak menjadi kekhawatiran besar sepanjang pangsa pasarnya masih tersedia. Para pengelola hotel tersebut harus berusaha sebaik mungkin dalam memanfaatkan pasar yang ada dengan memberi imej dan layanan khusus kepada para tamunya. Menurut Direktur Utama Madani Hotel, jumlah kamar yang tersedia saat ini mencapai 174 kamar, dan jumlah tersebut masih belum mampu memenuhi pasar. Untuk itu Madani berencana mengembangkan hotelnya dengan membuka hotel Madani kedua di Medan. Sama halnya dengan Hotel Garuda Plaza Medan, yang memiliki imej hotel keluarga, mampu meningkatkan jumlah hunian kamarnya hingga selalu penuh. Selain dikenal sebagai hotel keluarga, hotel ini juga cukup akrab di kalangan pebisnis, pejabat, politisi, dan kalangan artis. Hotel Garuda Plaza kini mengembangkan gedungnya untuk menambah jumlah kamar agar dapat melayani para tamu yang jumlahnya terus meningkat. Hotel Tiara juga merupakan hotel bisnis berbintang 3 yang terdapat di Medan. Dikenal dengan convention centernya, hotel ini juga dikunjungi oleh berbagai kalangan.

 Karakteristik Hotel Bisnis Hotel Bisnis memiliki berbagai karakteristik, di antaranya:
• Memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan bisnis seperti ballroom dan banquet hall
• Berada di pusat kota dan berdekatan dengan pusat bisnis perbelanjaan
• Keberadaannya dapat menaikkan prestis dan citra kota

Karakteristik Tamu Hotel Bisnis Usaha di bidang perhotelan mempunyai sasaran pelayanan jasa akomodasi bagi para pebisnis baik dari dalam maupun luar kota Medan, yang terdiri dari:
• Pedagang
• Pengusaha
• Peserta konvensi/ konferensi
• Pejabat pemerintah, dll.

Karakteristik tamu hotel bisnis yaitu:
• Bepergian seorang diri atau berkelompok
• Menginap dalam jangka waktu relatif singkat
• Ingin cepat menyelesaikan tugasnya, sehingga pertimbangan terhadap jarak pencapaian ke objek tujuan harus sedekat mungkin.
• Pertimbangan ekonomi dan fasilitas
• Dalam hal ini, rekreasi tidak diprioritaskan

Secara umum, kaum pebisnis mempunyai karakter yang sangat efisien. Kualitas interaksi bisnis merupakan perhatian utama. Mereka berusaha menjalin interaksi sesingkat mungkin dan mencapai relasi seerat mungkin. Interaksi bisnis dapat dilakukan di dalam dan luar hotel. Interaksi yang dilakukan di luar hotel menuntut tamu beraktivitas di luar dan memanfaatkan fasilitas hotel dalam waktu yang singkat, misalnya beristirahat. Interaksi yang dilakukan dalam lingkungan hotel menuntut disediakannya ruang yang nyaman, mempunyai privatisasi tinggi dan dapat mendukung proses relasi bisnis yang diinginkan. Kegiatan bisnis juga dapat dilakukan sambil makan, minum kopi, olahraga dan kegiatan santai lainnya. Untuk itu, hotel bisnis memerlukan fasilitas olahraga, bersantai, makan, minum, dan tentunya fasilitas standar ruang pertemuan juga diperlukan.

Kriteria fasilitas Hotel Bintang 5 Hotel kelas ini mempunyai kondisi sebagai berikut:

• Umum
 Unsur dekorasi Indonesia tercermin pada lobby, restoran, kamar tidur, dan function room
• Bedroom
• : jumlah kamar standar, minimum 100 kamar
• Kamar suite, minimum 4 kamar
• Kamar mandi di dalam
• Luas kamar standar, minimum 26
• Luas kamar suite, minimum 52
• Dining room

Bila tidak berdampingan dengan lobby, maka harus dilengkapi dengan kamar mandi/ WC sendiri
• Bar
 Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi AC dengan suhu C
 Lebar ruang kerja bertender setidaknya 1 m

• Ruang fungsional
 Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari lobby dengan kapasitas minimum 2,5 kali jumlah kamar
 Dilengkapi dengan toilet apabila tidak astu lantai dengan lobby
 Terdapat pre punction room

• Lobby
 Mempunyai luasan minimum 30
 Dilengkapi dengan lounge
 Toilet umum minimum 1 buah dengan perlengkapan
 Lebar koridor minimum 1,6 m

• Drug store
 Minimum terdapat drugstore, bank, money changer, biro perjalanan, air line agent, souvenir shop, perkantoran, butik dan salon.
 Tersedia poliklinik
 Tersedia paramedis

• Sarana rekreasi dan Olahraga
 Minimum 1 buah dengan pilihan tenis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard, jogging, diskotik atau taman bermain anak.
 Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak

• Utilitas penunjang
 Terdapat transportasi vertikal mekanis
 Ketersediaan air bersih minimum 500 liter/orang/ hari
 Dilengkapi dengan instalasi air panas/ dingin
 Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal
 Tersedia PABX
 Dilengkapi sentral video/ TV, radio,paging, carcal

Jenis dan Fasilitas Standar Kamar Tamu
Pada hotel, ruang tidur merupakan ruang privat yang perlu diperhatikan untuk memenuhi tuntutan kenyamanan dan privatisasi tamu. Aspek efisiensi juga harus diperhatikan sehingga tamu merasa betah menginap di hotel tersebut. Berikut gambar nya:



Klasifikasi kelas kamar pada sebuah hotel adalah :

• Standard room
Jenis kamar yang tersedia untuk dua orang penghuni dengan kondisi, berisi satu tempat tidur double (double bed) atau dua tempat tidur dan fasilitas yang tersedia di dalam kamar tersebut berlaku umum di semua hotel

• Deluxe room
Jenis kamar dengan fasilitas yang lebih dari kamar standar, misalnya dengan ukuran kamar lebih besar dan tambahan fasilitas seperti televisi, lemari es, dll.

• President suite room
Jenis kamar paling mahal dalam suatu hotel, tersedia untuk 2-3 atau lebih penghuni dengan kondisi berisi dua atau tiga kamar lebih dengan ukuran kamar lebih besar, luas, mewah dan lebih lengkap dengan fasilitas tambahan seperti ruang tamu, makan, dan dapur kecil (kithenette) seperti mini bar.

Tempat tidurnya terdapat double bed, twin bed atau bahkan single bed. Adapun fasilitas standar yang terdapat pada masing- masing jenis kamar tersebut adalah sebagai berikut:

• Kamar mandi private (bathroom) dan perlengkapannya
• Tempat tidur (jumlah dan ukurannya sesuai dengan jenis)
• Lemari pakaian
• Rak untuk menyimpan koper (luggage rack)
• Telepon, lampu, AC
• Radio dan Televisi
• Meja rias/ tulis (dressing table) dan kursi
• Meja lampu
• Asbak, korek api, handuk, alat tulis (stationeries), dll

Malam Bimbingan Iman dan Taqwa

Assalamu'alaikum Wr Wb
Apa kabar ikhwafillah,ukhtifillah..pada kesempatan ini saya akan sedikit berbagi info tentang "Apa Itu MABIT???"


Definisi Mabit
Mabit adalah salah satu sarana tarbiyah (wasa’ilut tarbiyah). Secara bahasa, mabit berarti bermalam. Istilah yang sangat masyhur kita dapati pada salah satu rangkaian ibadah haji yaitu mabit di Mina.

Dalam terminologi dakwah dan tarbiyah, mabit adalah adalah salah satu sarana tarbiyah untuk membina ruhiyah, melembutkan hati, membersihkan jiwa, dan membiasakan fisik untuk beribadah (khususnya shalat tahajjud, dzikir, tadabbur dan tafakkur). Untuk memudahkan memahami definisi ini, biasanya mabit dijadikan akronim dari MAlam Bina Iman dan Taqwa.

Adab Mabit
Berikut ini adalah adab mabit yang dikutip dari buku Wasa’ilut tarbiyah :
-Menghadirkan niat untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT serta memfokuskan segala aktifitas untuk menghadap kepadaNya
-Menghadirkan muraqabatullah (merasa diawasi Allah) dan menyadari bahwa majlis ilmu dan dzikir itu dipenuhi juga oleh para Malaikat
-Merenungkan setiap ayat yang dibaca, doa yang dipanjatkan serta dzikir yang diucapkan pada mabit itu
-Bersungguh-sungguh dalam menjalankan semua aktifitas mabit serta menghadirkan mujahadah untuk membersihkan hati, memperhatikan dan menerima taujih, taushiyah dan ilmu yang disampaikan pada mabit
-Mentaati jadwal mabit sejak dimulai/pembukaan hingga selesai/penutupan
-Tidak banyak makan dan minum serta istirahat dan waktu santai agar terlatih untuk mengendalikan nafsu dan syahwat
-Meninggalkan gurau dan canda dalam rangka menjaga majlis mabit agar tetap berada dalam suasana ruhiyah

Demikian definisi dan adab mabit. Semoga tujuan mabit dapat tercapai dengan terjaganya adab-adabnya.




Source : Bersama dakwah

Surat Penting untuk Beasiswa

Jika kita mempunyai niat ingin melamar ke satu program beasiswa, kelengkapan informasi adalah hal mutlak yang harus kita miliki. Setelah mengantongi semua informasi tentang beasiswa yang kita incar, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan semua berkas pendaftaran. 

Persyaratan administrasi standar untuk melamar beasiswa adalah formulir pendaftaran yang sudah diisi, fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, curriculum vitae (CV), pasfoto, dan fotokopi paspor. Selain dokumen tersebut, berikut adalah beberapa surat yang juga harus kita persiapkan ketika menyusun berkas lamaran beasiswa. 

Surat rekomendasi

Kesaktian surat rekomendasi cukup berpengaruh dalam aplikasi beasiswa kita. Surat rekomendasi yang ditulis di kertas berkepala surat (kop) universitas akan lebih berpengaruh bagi panitia seleksi. Posisi pemberi beasiswa juga termasuk hal yang penting, setidaknya ketua program studi/ketua jurusan; dan kalau bisa dekan fakultas. Lebih keren lagi kalau dapat surat rekomendasi dari rektor. Namun ada juga pemberi beasiswa yang mensyaratkan surat rekomendasi sesuai format yang mereka persiapkan di formulir tersendiri. 

Poin lain yang perlu diperhatikan ketika meminta surat rekomendasi adalah mencantumkan nomor telepon dan email profesor atau dosen yang memberi rekomendasi di surat rekomendasi tersebut.

Surat nominasi

Selain surat rekomendasi, beberapa beasiswa ada yang meminta surat nominasi. Surat ini dikeluarkan universitas yang dituju sebagai prasyarat mengajukan beasiswa. Dalam surat ini diterangkan kualitas unik/khusus pelamar dan program beasiswa yang dituju si pelamar. Kalau universitas yang dituju tidak memberikan surat nominasi ini, artinya si pelamar tidak bisa mendaftar ke beasiswa yang dia inginkan, dan dia harus mencari beasiswa yang lain.

Letter of Acceptance 

Surat penerimaan (letter of acceptance) menjelaskan bahwa suatu perguruan tinggi telah menerima kita sebagai calon mahasiswa di kampus tersebut. Dalam beasiswa studi berbasis riset, letter of acceptance bisa juga diberikan oleh seorang profesor yang mau menerima kita di laboratorium yang dipimpinnya. 

Sertifikat tes kemampuan 

Para pelamar beasiswa wajib melampirkan sertifikat berbagai tes kemampuan, terutama kemampuan berbahasa asing. Misalnya, sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang sering dipakai adalah Test Of English as Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS). Biasanya, syarat minimal skor TOEFL adalah 550 dan IELTS 6.5.  Selain bahasa Inggris, ada juga beasiswa yang mensyaratkan sertifikat kemampuan bahasa ibu di negara yang dituju, misalnya bahasa Jepang dan Jerman. 

Tes kemampuan lainnya yang harus dipenuhi adalah Test Potensi Akademik (TPA). Dalam versi internasional, TPA dikenal sebagai Graduate Record Examinations (GRE) dan Graduate Management Admission Test (GMAT). GMAT biasanya digunakan sebagai bagian persyaratan mendaftar S-2 ke bidang bisnis.

Personal essay 

Sebagai pelamar beasiswa, kita juga harus membuat sebuah esai yang bercerita tentang diri, studi S-1, dan motivasi kita melamar beasiswa tersebut. Sebaiknya esai ini harus menghubungkan latar belakang studi dan
pekerjaan saat ini dengan rencana studi S-2, karier, dan visi ke depan dari pelamar. Karena esai ini menjadi salah satu faktor penentu. Bahkan, bisa dibilang lebih penting dari IPK. 

Nah Kalau IPK, TOEFL dan nilai-nilai test yang lain bisa dibilang tidak akan banyak berubah, maka esai ini selalu bisa direvisi berkali-kali. Jadi, alokasikanlah waktu yang banyak untuk esai ini dan mintalah ke teman yang jago bahasa Inggris untuk proof read esai kita, :h:


Source : okezone

Pemasangan Tiang pancang

Hidup mahasiswa arsitektur..!!
Kali ini saya akan berbagi sedikit informasi mengenai salah satu jenis pondasi yang paling di gemari dalam pembangunan sebuah gedung, yaitu tiang pancang. Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Mungkin di antara kita sering melihat truk-truk besar yang ada di jalanan yang membawa puluhan beton berbentuk silindris panjang. Nah itulah tiang pancang yang akan digunakan sebagai pondasi, terutama pada bangunan tinggi dan bangunan di tanah tidak keras. 

Dokumen pribadi : Diesel Hammer
Pelaksanaan pekerjaan pemancangan menggunakan diesel hammer. Sistem kerja diesel Hammer adalah dengan pemukulan sehingga dapat menimbulkan suara keras dan getaran pada daerah sekitar. Itulah sebabnya cara pemancangan pondasi ini menjadi permasalahan tersendiri pada lingkungan sekitar. Permasalahan lain adalah cara membawa diesel hammer kelokasi pemancangan harus menggunakan truk tronton yang memiliki crane.
Crane berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan. Namun saat ini sudah ada alat pancang yang menggunakan system hidraulik hammer dengan berat 3 – 7 ton.

Pekerjaan ini sungguh akan membuat orang-orang yang ada disekitarnya akan merasa sangat berisik. Pekerjaan pemukulan tiang pancang dihentikan dan dianggap telah mencapai tanah keras jika pada 10 kali pukulan terakhir, tiang pancang masuk ke tanah tidak lebih dari 2 cm. Berikut ini cara sederhana untuk menghitung kebutuhan pondasi tiang pancang dan penampang tiang pancang yang akan digunakan :Misalnya didapat brosure produk tiang pancang segitiga ukuran 25/25. Jika daya dukung setiap tiangnya mencapai 2 ton maka berapakah jumlah tiang dalam setiap kolomnya?

1. Ukuran Tiang PancangBerbagai ukuran tiang pancang yang ada pada intinya dapat dibagi dua, yaitu : 
MINIPILE dan MAXIPILE.
minipile, sumber : google
a. Minipile (Ukuran Kecil)Tiang pancang berukuran kecil ini digunakan untuk bangunan-bangunan bertingkat rendah dan tanah relative baik. Ukuran dan kekuatan yang ditawarkan adalah:
- Berbentuk penampang segitiga dengan ukuran 28 dan 32.
- Berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 20x20 dan 25x25.
- Tiang pancang berbentuk penampang segitiga berukuran 28 mampu menopang beban 25 – 30 ton
- Tiang pancang berbentuk penampang segitiga berukuran 32 mampu menopang beban 35 – 40 ton.
- Tiang pancang berbentuk bujur sangkar berukuran 20x20 mampu menopang tekanan 30 – 35 ton
- Tiang pancang berbentuk bujur sangkar berukuran 25 x 25 mampu menopang tekanan 40 – 50 ton.

b. Maxipile (Ukuran Besar)Tiang pancang ini berbentuk bulat (spun pile) atau kotak (square pile). Tiang pancang ini digunkan untuk menopang beban yang besar pada bangunan bertingkat tinggi. Bahkan untuk ukuran 50x50 dapat menopang beban sampai 500 ton.

2. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
- Karena dibuat dengan system pabrikasi, maka mutu beton terjamin.
- Bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras.
- Daya dukung tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga lekatan pada sekeliling tiang.
- Pada penggunaan tiang kelompok atau grup (satu beban tiang ditahan oleh dua atau lebih tiang), daya dukungnya sangat kuat.
- Harga relative murah bila dibanding pondasi sumuran.
Kekurangan :
- Untuk daerah proyek yang masuk gang kecil, sulit dikerjakan karena factor angkutan.
- Sistem ini baru ada di daerah kota dan sekitarnya.
- Untuk daerah dan penggunaan volumenya sedikit, harganya jauh lebih mahal.
- Proses pemancangan menimbulkan getaran dan kebisingan.

3. Keuntungan dan Kerugian menurut teknik pemasangan
a. Pondasi tiang pancang pabrikan.
Keuntungan:
Karena tiang dibuat di pabrik dan pemeriksaan kwalitas sangat ketat, hasilnya lebih dapat diandalkan.
Pelaksanaan pemancangan relative cepat, terutama untuk tiang baja. Walaupun lapisan antara cukup keras, lapisan tersebut masih dapat ditembus sehingga pemancangan ke lapisan tanah keras masih dapat dilakukan.
Persediaannya culup banyak di pabrik sehingga mudah diperoleh, kecuali jika diperlukan tiang dengan ukuran khusus. Untuk pekerjaan pemancangan yang kecil, biayanya tetap rendah. Daya dukungnya dapat diperkirakan berdasar rumus tiang pancang sehingga pekerjaankonstruksinya mudah diawasi. Cara pemukulan sangat cocok untuk mempertahankan daya dukung beban vertical.

Kerugian :
Karena pekerjaan pemasangannya menimbulkan getaran dan kegaduhan maka pada daerah yang berpenduduk padat akan menimbulkan masalah di sekitarnya. Untuk tiang yang panjang, diperlukan persiapan penyambungan dengan menggunakan pengelasan (untuk tiang pancang beton yang bagian atas atau bawahnya berkepala baja). Bila pekerjaan penyambungan tidak baik, akibatnya sangat merugikan. Bila pekerjaan pemancangan tidak dilaksanakan dengan baik, kepala tiang cepat hancur. Sebaiknya pada saat dipukul dengan palu besi, kepala tiang dilapisi denga kayu. Bila pemancangan tidak dapat dihentikan pada kedalaman yang telah ditentukan, diperlukan perbaikan khusus. Karena tempat penampungan di lapangan dalam banyak hal mutlak diperlukan maka harus disediakan tempat yang cukup luas. Tiang-tiang beton berdiameter besar sangat berat, sehingga sulit diangkut atau dipasang. Karena itu diperlukan mesinpemancang yang besar. Untuk tiang-tiang pipa baja, diperlukan tiang yang tahan korosi.

b. Pondasi Tiang yang Dicor di Tempat
Keuntungan:
Karena pada saat melaksanakan pekerjaan hanya terjadi getaran dan keriuhan yang sangat kecil maka pondasi ini cocok untuk pekerjaan pada daerah yang padat penduduknya. Karena tanpa sambungan, dapat dibuat tiang yang lurus dengan diameter besar dan lebih panjang. Diameter tiang ini biasanya lebih besar daripada tiang pracetak atau pabrikan. Daya dukung sstiap tiang lebih besar sehingga beton tumpuan (Pile cap) dapat dibuat lebih kecil. Selain cara pemboran di dalam arah berlawanan dengan putaran jam, tanah galian dapat diamati secara langsung dan sifat-sifat tanah pada lapisan antara atau pada tanah pendukung pondasi dapat langsung diketahui. Pengaruh jelek terhadap bangunan di dekatnya cukup kecil.

Kerugian :
Dalam banyak hal, beton dari tubuh tiang diletakkan di bawah air dn kualitas tiang yang sudah selesai lebih rendah dari tiang-tiang pracetak atau pabrikan. Disamping itu, pemeriksaan kualitas hanya dapat dilakukan secara tidak langsung. Ketika beton dituangkan, dikawatirkan adukan beton akan bercampur dengan reruntuhan tanah. Oleh karena itu, beton harus segera dituangkan dengan seksama setelah penggalian tanah dilakukan. Walaupun penetrasi sampai ke tanah pendukung pondasi dianggap telah terpenuhi, terkadang tiang pendukung kurang sempurna karena ada lumpur yang tertimbun di dasar.

Karena diameter tiang cukup besar dan memerlukan banyak beton, maka untuk pekerjaan yang kecil dapat mengakibatkan biaya tinggi. Karena pada cara pemasangan tiang yang diputar berlawanan arah jarum jam menggunakan air maka lapangan akan menjadi kotor. Untuk setiap cara perlu dipikirkan cara menangani tanah yang telah dibor atau digali.

Gambar pemasangan tiang pancang proyek pembangunan masjid raya di salah satu kabupaten di Sumsel

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi


Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi

















Asad dan Kupu-Kupu Warna-Warni

Di akhir pekan, Asad berkunjung ke kakeknya. Dua hari berlalu begitu cepat, dan sebelum Asad mengetahuinya, Ayahnya telah tiba untuk membawanya pulang. Asad mengucapkan selamat tinggal pada kakeknya dan duduk di dalam mobil. Ia melihat keluar jendela, menanti Ayahnya mengumpulkan barang-barangnya. Seekor kupu-kupu hinggap di sebuah bunga tak jauh darinya, mengibaskan-ngibaskan sayap, dan terbang ke jendela mobil. 

“Kamu mau pulang ke rumah, Asad?” tanya kupu-kupu itu dengan suara kecil. 

Asad sangat terkejut. “Kamu tahu siapa diriku?” tanyanya. 

“Tentu saja aku tahu,” senyum kupu-kupu mengembang. “Aku mendengar kakekmu menceritakan dirimu pada tetangga-tetangga.” 

“Mengapa tidak dari dulu kamu datang dan bicara denganku?” Asad ingin tahu. 

“Aku tak bisa, karena aku berada dalam sebuah kepompong di atas pohon dalam taman,” kupu-kupu itu menjelaskan. 

“Sebuah kepompong? Apa itu?” tanya Asad, yang senantiasa ingin tahu. 

“Mari kujelaskan semua dari awalnya,” kata kupu-kupu itu sambil menghirup udara dang-dalam. “Kami, kupu-kupu, menetaskan telur menjadi ulat-ulat kecil. Kami memberi makan diri kami dengan mengerumuti dedaunan. Kemudian, kami gunakan cairan yang keluar dari tubuh kami seperti benang, dan membungkus diri kami di dalamnya. Bungkusan kecil hasil tenunan kami disebut sebagai sebuah kepompong. Kami menghabiskan waktu beberapa lama di dalam bungkusan itu sambil tumbuh berkembang. Ketika kami bangun dan keluar dari kepompong, kami mempunyai sayap-sayap cerah berwarna-warni. Kami menghabiskan sisa hidup kami dengan terbang dan memberi makan diri kami dengan bunga-bungaan.” 

Asad mengangguk-angguk penuh pemikiran. “Maksudmu, semua kupu-kupu berwarna-warni itu dulunya adalah ulat-ulat, sebelum mereka menumbuhkan sayap?” 

“Bisakah kau lihat ulat hijau di cabang itu?” tanya kupu-kupu. 

“Ya, aku melihatnya. Ia sedang menggerogoti daun dengan kelaparan..” 

“Itu adik lelakiku,” kata ulat bulu itu tersenyum. “Beberapa waktu lagi ia akan menenun sebuah kepompong, dan suatu hari akan menjadi kupu-kupu seperti aku.” 

Asad punya banyak sekali pertanyaan yang ingin diajukannya pada teman barunya. “Bagaimana caramu merencanakan perubahan ini? Maksudku, kapan kamu keluar dari sebuah telur, berapa lama kamu menjadi seekor ulat bulu, dan bagaimana kamu membuat benang untuk menenun kepompongmu?” 

“Aku tidak merencanakan apapun,” kupu-kupu itu dengan sabar menjelaskan. “Allah telah mengajari kami apa yang perlu kami lakukan, dan kapan kami harus melakukannya. Kami hanya bertindak sesuai dengan kehendak Allah.” 

Asad benar-benar terkesan. “Pola-pola di sayapmu sangat indah. Semua kupu-kupu memiliki corak yang berbeda-beda, bukankah begitu? Mereka betul-betul berwarna-warni dan menarik perhatian!” 

“Itulah bukti kesenimanan Allah yang tak tertandingi. Ia menciptakan kita satu demi satu, dengan kemungkinan cara yang paling indah,” temannya menjelaskan. 

Asad menyetujuinya dengan antusias: “Tidak mungkin kita mengabaikan hal-hal indah yang telah Allah ciptakan. Ada ratusan contoh di sekeliling kita!” 

Kupu-kupu setuju: “Kamu benar, Asad. Kita mesti berterimakasih pada Allah atas segala berkah ini.” 

Asad melihat ke arah punggungnya. “Ayahku datang. Tampaknya kami akan segera berangkat. Luarbiasa sekali bisa bertemu denganmu. Bisakah kita berbicara lagi ketika aku datang minggu depan?” 

“Tentu saja,” kupu-kupu mengangguk. “Semoga selamat di perjalanan sampai ke rumah.” 

Segala sesuatu di langit dan bumi memuja Allah ... (Surat Al-Hadid, 1) 

"Tidakkah kalian melihat bahwa Allah mencurahkan air dari langit, dan dengannya Ia menumbuhkan buah-buahan beraneka jenis? Di pegunungan, terdapat lapisan-lapisan merah dan putih, bayang-bayang yang beranekaragam, dan batu-batu hitam legam. Manusia dan hewan, serta ternak, juga beraneka warna. Hanya pelayanNya yang berpengetahuan yang takut kepada Allah. Allah adalah Yang Maha Kuasa, Maha Memaafkan "(Surat Fatir: 27-28).

Tahukah Engkau, Dimana Ia Bersemayam?


tahukah engkau, di mana ia bersemayam? :n:
dialah saudaramu...ke mana ia melangkah?
sanggupkah matamu memandangnya?
sedang matanya tak sanggup menatapmu?
saudaramu hidup laksana sejarah
berjalan beriringan mengikuti langkahmu
tanpa bahasa yang dapat menyapa
:i:  bercucur air mata jika bersua

jika bumi menghimpitnya
hanya hatimu tempat mengadu :i:
engkau bermurah hati tanpa pamrih
memupus duka nestapa yang ia derita
engkau memikul beban bertl tanggungannya
ketika letih pilu merasuk kedua bahunya
:h:  jika bumi menghimpitnya
hanya hatimu tempat mengadu
engkau selimutkan tirai di sekujur tubuhnya
ketika syaitan datang memperdayanya
engkau tersenyum bangga dengan ranum buah akhindit
engkau bahagia pula dengan kesuburan
ladang dunia saudaramu
jika bumi menghimpitnya
hanya hatimu tempat mengadu 


Dikutip dari lirik nasyid Dakwah.

Duri Pun Bisa Menjadi Makanan

Maka apakah mereka tidak memperhatikan onta bagaimana dia diciptakan, Dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
(QS. Al-Ghashiyah, 88: 17-20)

Segala sesuatu di alam semesta beserta ciri-ciri yang ada pada ciptaan ini menunjukkan Ilmu dan Kekuasaan Allah, Sang Pencipta yang Maha Agung. Allah seringkali menyatakan hal ini dalam Alqur'an, di mana ditegaskan bahwa segala sesuatu yang diciptakan-Nya pada hakikatnya adalah ayat, yakni tanda-tanda kekuasaan-Nya. Ayat ini juga memiliki arti peringatan atau pelajaran bagi manusia. 

Di ayat ke-17 surat Al-Ghaasyiyah, Allah menyebut seekor binatang yang hendaknya kita pikirkan dan renungkan dengan seksama, yakni onta. Allah berfirman: " Maka apakah mereka tidak memperhatikan onta bagaimana dia diciptakan?

Salah satu ciri khas onta adalah struktur tubuh yang sangat kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang paling ganas sekalipun. Onta mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makan dan minum. Mamalia ini dapat melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di punggungnya selama berhari-hari. 

Tahan lapar dan haus. 

Onta mampu bertahan hidup tanpa makan dan minum selama delapan hari pada temperatur 50°C. Dalam masa ini, ia akan kehilangan 22% dari keseluruhan berat tubuhnya. Manusia bisa mati jika ia kehilangan air dalam tubuhnya sebanyak 12% dari berat badannya, akan tetapi seekor onta kurus mampu tetap hidup kendatipun cairan tubuh sejumlah 40% dari berat tubuhnya telah hilang. Salah satu alasan mengapa onta mampu menahan rasa haus selama berhari-hari adalah sebuah mekanisme yang memungkinkannya untuk menaikkan suhu internal tubuhnya hingga 41°C. Dengan cara ini, hewan tersebut dapat menekan berkurangnya jumlah air hingga batas minimum pada temperatur paling panas pada siang hari di gurun. Onta juga mampu menurunkan suhu internal tubuhnya hingga 30°C di gurun dengan temperatur sejuk di malam hari. 

Pengguna air yang efisien: 

Dalam waktu sekitar 10 menit, onta mampu meminum air hingga 130 liter, jumlah yang kurang lebih setara dengan sepertiga berat tubuhnya. Di samping itu, onta memiliki struktur berlendir dalam hidungnya dengan ukuran 100 kali lebih besar dari yang ada pada manusia. Hal ini memungkinkan onta mendapatkan 66% uap air yang terkandung dalam udara. 

Tidak ada yang mubadzir: 

Sebagian besar binatang akan mati keracunan ketika urea yang terakumulasi dalam ginjal mereka berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi onta mampu memaksimalkan penggunaan air dan zat-zat makanan dengan cara mengalirkan urea berulang-ulang ke liver. Struktur darah dan sel onta sangatlah unik dan khas sehingga binatang ini mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air di padang pasir. 


Dinding sel pada onta memiliki struktur khusus yang mampu mencegah hilangnya air secara berlebihan. Tambahan lagi, adanya komposisi tertentu pada darah onta mencegah terjadinya pengurangan laju sirkulasi darah pada saat kadar air dalam tubuh onta menurun hingga batas minimum. Terdapat pula enzim albumin yang membantu daya tahan onta terhadap rasa haus. Enzim ini terdapat dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan pada makhluk hidup yang lain. 

Keberadaan ponok (=punggung yang menonjol vertikal ke atas) merupakan keuntungan tersendiri bagi onta. Seperlima berat tubuh onta adalah lemak yang tersimpan pada ponok tersebut. Karena tubuh mampu mengubah lemak menjadi senyawa bermanfaat lainnya termasuk air, maka penyimpanan lemak hanya pada satu tempat ini mencegah pengeluaran air dari keseluruhan tubuh onta. Hal ini memungkinkan onta menggunakan sesedikit mungkin air. 

Kendatipun onta berponok mampu menghabiskan 30-50 kg makanan dalam satu hari, dalam situasi yang sulit binatang ini mampu hidup selama satu bulan dengan hanya mengkonsumsi makanan 2 kg rumput per hari. Onta memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet yang menjadikannya mampu memakan duri yang cukup tajam untuk merobek kulit yang tebal sekalipun. Di samping itu, onta memiliki perut dengan empat bilik, serta sistem pencernaan yang sangat kuat yang mampu mencerna apa saja yang dimakan onta. Ciri-ciri ini sangat sesuai bagi binatang yang hidup di iklim sangat kering. 

Perlindungan terhadap tornado dan badai: 

Mata onta memiliki bulu mata yang tersusun menjadi dua lapisan. Lapisan bulu mata ini membentuk sebuah perangkap yang mampu melindungi mata onta dari badai pasir yang ganas. Di samping itu, onta dapat menutup hidungnya sehingga mencegah masuknya pasir ke dalam hidung. 

Perlindungan terhadap panas dan dingin: 

Rambut tebal yang menutupi tubuh onta mampu melindungi kulit onta dari terpaan sinar matahari yang panas membakar. Sebaliknya, pada cuaca yang amat dingin rambut ini mampu menjaga tubuh onta agar tetap hangat. Onta padang pasir tidak begitu terpengaruh oleh temperatur yang mencapai 50°C. Sebaliknya, onta Bactrian yang berponok ganda mampu bertahan hidup pada suhu -50°C. Onta jenis ini dapat hidup di ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut. 

Tapak kaki yang tahan panas: 

Telapak kaki onta memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran dan panjang kakinya. Kaki ini dirancang secara khusus dan sengaja diciptakan dengan ukuran besar untuk membantu berjalan di atas padang pasir dengan mudah tanpa terperosok. Telapak kaki ini memiliki bentuk melebar dan menggembung. Selain itu, kulit yang tebal pada telapak tersebut merupakan bentuk perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar. 

Sekelumit uraian tentang onta di atas sudah sepatutnya mendorong kita untuk merenung sejenak: apakah onta melakukan adaptasi terhadap tubuhnya sendiri terhadap iklim padang pasir? Apakah binatang tersebut membuat sendiri lapisan lendir pada hidungnya, atau ponok yang menjulang di atas punggungnya? Apakah onta merancang sendiri bentuk hidung dan struktur matanya agar mampu melindungi dirinya dari tornado dan badai padang pasir? Benarkah hewan mamalia ini mendisain sendiri struktur darah dan sel-selnya berdasarkan prinsip efisiensi penggunaan air? Onta sendirikah yang memilih jenis rambut untuk menutupi seluruh tubuhnya? 

Sebagaimana makhluk hidup yang lain, sudah pasti bahwa onta tidak mampu melakukan satu pun dari segalah hal di atas atau sengaja menjadikan dirinya bermanfaat untuk manusia. Bisa dimengerti jika ayat Alqur'an: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan onta bagaimana dia diciptakan?" menyuruh kita untuk memperhatikan penciptaan binatang yang menakjubkan ini. Sebagaimana makhluk hidup yang lain, onta pun telah dilengkapi Allah dengan berbagai ciri yang unik dan istimewa, dan di tempatkan di bumi ini sebagai ayat, tanda-tanda kebesaran Pencipta. 

Bagi onta, ia telah diciptakan dengan penampakan fisik yang luar biasa untuk kepentingan manusia. Sedangkan bagi manusia sendiri, selain mendapatkan manfaat dari onta, mereka diperintahkan oleh Allah untuk memperhatikan dan memikirkan segala keajaiban ciptaan yang ada di alam semesta, termasuk onta. Sehingga manusia akan takjub, tunduk dan patuh pada Al-Khaaliq, Pencipta segala sesuatu, Dialah Allah. 

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni'mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keEsaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS. Luqmaan, 31: 20).


DIAMBIL DARI "BAGAIMANA SEORANG MUSLIM BERPIKIR?"
KARYA HARUN YAHYA, ROBBANI PRESS, INDONESIA, 20

You are number :

It's me

My Photo
oya'
I was an architectural engineering student at Sriwijaya University...Simple.My greats inspiation is my family. One word from me, time is not limited, but our time is limited. So,do the best we can..!!
View my complete profile

Copyright © 2012 my sketchesTemplate by :Urangkurai.Powered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.